Pada hari Rabu 17 Januari 2018 kembali berlangsung kegiatan pembongkaran ikan di PP. Tual setelah menunggu beberapa hari akibat keterbatasan conteiner river di daerah, hal tersebut menjadi permasalahan baru bagi pemilik dan nakhoda kapal karena harus menunggu beberapa hari bahkan sampai minggu. Kapal bongkar sampai hari ini baru 4 (empat) unit dan masih menunggu 2 (dua) unit lagi akibat stok river milik EMKL yang terbatas di daerah. Berdasarkan informasi dari pengurus kapal, sesungguhnya masih banyak kapal perikanan yang daerah penangkapan di Arafura berkeinginan bongkar di PP. Tual namun untuk saat ini masih terkendala dalam perizinan yang belum memiliki izin pangkalan maupun pelabuhan bongkar di PP. Tual. Untuk hal tersebut Kepala Pelabuhan menyarankan pemilik atau pengurus kapal untuk merubah SIPI dan mencantumkan PP. Tual sebagai PP. Pangkalan atau pelabuhan bongkar.