Brondong- Produksi hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Senin,31 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT <10 – 30, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka/Jenggot = 6.544 kg, b). Kakap Merah/Bambangan = 1.840 kg, c). Kapas-kapas volume 7.739 kg, d). Kerapu = 2.403 kg, e). Kuniran berjumlah 26.244 kg, f). Kurisi berat 33.323 kg, g). Kwee/Putihan = 3.246 kg, h). Manyung = 728 kg, i). Mata besar/Swanggi = 35.489 kg, j). Remang/Cunang = 100 kg, k).Ikan lainnya (25 jenis ikan la innya) berjumlah 39.616 kg, jumlah total tangkapan nelayan = 157.272 kg, nilai1. 2.615.060.000,- dengan jumlah kapal yang bongkar 40 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 24.000 kg, b). T kg, total Jumlah produksi = 26.450 kg, dengan nilai Rp. 473.900.000,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelabuhan dengan mengunakan tranpsportasi darat hari ini = 183.722 kgdengan nilai produksi Rp. 3.088.960.000,-
Kapal keluar hari ini sebanyak 11 unit, merupakan kapal mingguan dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT. 10 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 32.097 liter, b). Oli sebanyak 195 iter, c). Esi Balok berjumlah 112,5 ton, d). Air dengan jumlah 29.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong menerbitkan SHTI = 3 lembar dan inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.