Tampak aktivitas nelayan Andon pengumpul telur ikan terbang di dermaga PP. Tual, umumnya berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan (Kab. Takalar) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (Kab. Buton), tingginya harga telur ikan terbang menjadikan nelayan dari luar Maluku berlomba datang mengumpulkan telur ikan dengan menggunakan alat yang sederhana berupa rumpon apung terbuat dari rakit bambu yang dilengkapi dengan daun kelapa. Harga telur ikan terbang saat ini bergerak dinamis sesuai harga pasar di Makassar saat ini harga per kg dilepas didermaga PP. Tual berkisar Rp. 380.000 s.d Rp. 450.000,- tergantung kualitas telur yakni jenis kasar dan halus. Telur ikan dijual kepada beberapa orang agen/pembeli, dikemas dalam karung dan diangkut dengan kapal laut (PT. PELNI) ke Makassar. Kegiatan pengumpulan telur ikan terbang tergantung musim yakni antara bulan Juni s.d Awal Oktober setiap tahun pada saat angin berhembus dari arah Timur Indonesia.