PPN Brondong- Senin, (12/8/219), Perwakilan Nelayan Pancing Jompong datang ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong untuk menyampaikan aspirasi atas belum terfasilitasinya area bongkar untuk kapal pancing. Hal ini tidak berbeda dengan kedatangan perwakilan Nelayan Pancing Brondong dan Kandang Semangkon yang menyampaikan aspirasi yang sama pada hari Selasa (13/8/2019).
Waras, perwakilan dari Nelayan Jompong menyampaikan aspirasinya “agar nelayan pancing yang kapalnya kecil GT ≤ 10 diberi Zonasi husus untuk kapal Pancingan saja, jika berdampingan dengan kapal payang yang besar GT. 20-30 maka kapal Pancing akan terjepit.
“Disamping itu agar adanya penertiban untuk aktivitas nelayan bongkar nelayan, karena masih baru dilaksanakan relokasi jadi perlu penertiban untuk mengarahkan. Penertiban tidak hanya dari security Pelabuhan saja tapi penertiban dari polairud, koramil dan kepolisian, agar aktivitas di dermaga bisa berjalan dengan baik terkait dengan relokasi yang baru saja dilaksanakan di TPI Higienis.
Di area dermaga bongkar juga seharusnya bebas dari kegiatan pengisian perbekalan (difokuskan untuk pengisian perbekalan ke dermaga timur di TPI lama), bebas dari kegiatan perbaikab perahu (repair) dan juga bebas dari perahu-perahu yang sudah rusak yang sudah tidak dipakai (sesuai kesepakatan dalam rapat sebelumnya bahwa perahu-perahu rusak tersebut agar segera dilakukan pembersihan dari area dermaga bongkar, karena mengganggu kegiatan bongkar).
Begitu juga yang harapan dari perwakilan nelayan pancing Brondong dan Kandang Semangkon dalam aspiranya yang disampaikan pada hari berikutnya tanggal 13 Agustus 2019.
Pandhi, Perwakilan Nelayan Pancing Brondong dan Kandang Semangkon menyampaikan disamping meminta zona untuk pembongkaran ikan Pancingan (yang sementara ini masih dipenuhi perahu-perahu cantrang yang sandar), juga berharap agar gorong-gorong kolam pelabuhan bagian barat segera dibersihkan dari endapan pasir dan lumpur yang menutupinya (untuk sementara air kolam tidak bisa mengalir)
Aspirasi dari nelayan pancing ini segera ditindaklanjuti oleh PPN Brondong, antara lain :
1. Dilakukan sosialisasi secara intensif ke nelayan tentang zonasi bongkar, antara lain dengan cara membuat suran edaran, membuat banner peringatan, mempertebal cat peringatan zona bongkar agar lebih terlihat dari kejauhan.
2. Petugas kesyahbandaran mengefektifkan penjagaan dan pengaturan dermaga bongkar
3. Mengefektifkan pembersihan kapal-kapal yang rusak