Gelombang pasang yang cukup tinggi terjadi di perairan selatan Cilacap, menurut sumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tinggi gelombang diperkirakan 4 hingga 6 meter terjadi pada Rabu 08 Juni 2016. Gelombang yang cukup tinggi tersebut mengakibatkan meluapnya air (banjir rob) di perbatasan wilayah Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap.
Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Ir. Bambang Ariadi, MM serta beberapa pejabat struktural meninjau langsung ke lokasi, dimana saat ini kawasan Industri sebelah utara serta Centra Pengolahan PPS Cilacap sudah terlindungi dan tidak terendam banjir rob, hal tersebut dampak telah dibangun Revetment sejak tahun 2013 hingga 2015 sepanjang 1.230 M' disepanjang pantai kawasan industri PPS Cilacap.….meter
Pembangunan Revetment tersebut sangat diperlukan guna melindungi bangunan serta lahan disepanjang pantai sehingga memberi keamanan dan kenyaman berinvestasi bagi para investor disepanjang pantai kawasan industri PPS Cilacap
Selain itu, banjir rob yang terjadi sekitar pukul 09.00 wib telah merendam beberapa pemukiman di sekitar Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan (Tapang dengklok). Hingga sore hari warga dipemukiman tersebut telah dievakuasi ketempat yang aman. Pihak Kepolisian, BNPB, Sar, Satpol PP, Satpam serta instansi terkait lainnya tetap bersiaga di lokasi tersebut.(cs)