Brondong- Hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Rabu, 26 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT <10 – 30, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka/Jenggot = 22.382 kg, b). Kakap Merah/Bambangan = 2.210 kg, c). Kapas-kapas volume 23.544 kg, d). Kerapu = 3.421 kg, e). Kuniran berjumlah 22.083 kg, f). Kurisi berat 19.956 kg, g). Kwee/Putihan = 2.678 kg, h). Manyung = 3.846 kg, i). Mata besar/Swanggi = 26.080 kg, j). Remang/Cunang = 2.511 kg, k).Ikan lainnya (25 jenis ikan la innya) berjumlah 49.897 kg, jumlah total tangkapan nelayan= 178.608 kg, nilai Rp. 3.298.669.111,- dengan jumlah kapal yang bongkar 36 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 15.500 kg, b). Tongkol 1.000 kg, total Jumlah produksi = 16.500 kg, dengan nilai Rp. 293.250.000,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelabuhan dengan mengunakan tranpsportasi darat hari ini 195.108 kg dengan nilai produksi Rp. 3.591.919.111,-
Kapal keluar hari ini sebanyak 10 unit, merupakan kapal mingguan dan harian dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang GT. <10 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 34.224 liter, b). Oli sebanyak 190 Liter, c). Esi Balok berjumlah 93,75 ton, d). Air dengan jumlah 53.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong menerbitkan SHTI = 1 lembar, inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.