#Sahabat Bahari # sampah laut memberikan beban besar terhadap ekosistem, keanekaragaman hayati, membahayakan kesehatan manusia, dan mengganggu perekonomian nasional Secara global, 60-80% masalah pencemaran didominasi oleh sampah plastik dan 80% sampah laut Indonesia berasal dari darat, dimana 30% adalah sampah plastik Untuk mengurangi pencemaran laut dari sampah plastik ini, KKP meluncurkan program #BulanCintaLaut yang akan dicanangkan sebagai Gerakan Nasional oleh Presiden RI pada 27 Oktober mendatang Gernas #BulanCintaLaut ini merupakan inisiatif KKP untuk mengedukasi nelayan dan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut agar ekosistem laut tetap sehat Salah satu program Gernas #BulanCintaLaut dengan mengajak masyarakat terutama nelayan untuk membersihkan sampah plastik di pesisir dan laut ketika nelayan memasuki musim tidak melaut Selain itu, Gernas #BulanCintaLaut juga mengedukasi masyarakat untuk memahami pengelolaan sampah melalui skema ekonomi sirkular, termasuk mengenalkan inovasi pengelolaan sampah secara berkelanjutan Alur pelaksanaan Gernas #BulanCintaLaut dimulai dengan pengambilan sampah oleh nelayan yang terdaftar di KUSUKA dengan kapal ikan berukuran dibawah 3GT, Sampah yang terkumpul dibersihkan dari kotoran yang menempel, dipilah sesuai jenis, dan dilakukan proses penimbangan/pencatatan di waste station ,Sampah yang telah ditimbang, masuk pendataan untuk proses pembayaran kompensasi oleh mitra dan sponsor secara langsung. Sampah yang tidak dapat di daur ulang akan dikirim ke TPA setempat, Nah, Gernas #BulanCintaLaut ini akan dilaksanakan SERENTAK lho di 14 Kab/Kota di Indonesia periode 1 - 31 Oktober 2022. Yuk jaga laut tetap bersih demi masa depan kita dan dunia!