menutup tahun 2024, KKP di bawah kepemimpinan Menteri Trenggono saktitrenggono menorehkan berbagai capaian dan sejarah.
Jelang tutup tahun 2024, PNBP kelautan dan perikanan mencapai Rp2,16 triliun lho. Ini adalah capaian PNBP tertinggi sepanjang sejarah KKP. Peningkatan PNBP ini sejalan dgn berbagai perbaikan kinerja yg dilakukan
Perbaikan kinerja ini mencakup perikanan tangkap dengan menjalankan PNBP Pasca Produksi, pembangunan modeling budi daya komoditas unggulan ekspor, dan penataan ruang laut melalui penerbitan izin dasar PKKPRL
Arah kebijakan KKP yang mengedepankan budi daya berbuah manis membawa volume produksi rumput laut dan perikanan budi daya melonjak.
Hingga 30 November 2024, produksi rumput laut nasional mencapai 10,8 juta ton, naik 10,82 persen dari tahun sebelumnya. Produktivitas perikanan budi daya jg melambung ke angka 6,37 juta ton atau naik 13,64 persen
Sedangkan hasil perikanan tangkap masih stabil di angka 6,71 juta ton. Jika ditarik rata-rata dalam kurun waktu lima tahun terakhir, hasil perikanan tangkap setiap tahunnya di angka kisaran 6 - 7 juta ton per tahun.
KKP berhasil menambah luasan kawasan konservasi menjadi 29,9 juta Ha. Pembersihan sampah plastik di laut melalui program Bulan Cinta Laut berhasil mengumpulkan 744,6 ton sampah melibatkan 1.763 nelayan di 22 lokasi
Selanjutnya dari sisi pengawasan, KKP menangkap 240 kapal perikanan berbendera asing dan kapal perikanan dalam negeri yang ditengarai melakukan praktik IUUF
Mengakhiri tahun 2024, KKP berhasil meraih peringkat pertama Pengelolaan Informasi Publik (PIKP) yg diberikan oleh Komdigi dalam pengelolaan informasi dan komunikasi publik KKP di tahun 2024
Deretan capaian kinerja KKP sepanjang tahun 2024 menandakan bahwa tata kelola kelautan dan perikanan nasional tidak semata untuk kepentingan ekonomi, tapi juga mengutamakan keberlanjutan ekosistem di dalamnya.