Keberhasilan dan kegagalan pembangunan perikanan tangkap tidak hanya diukur secara kualitatif, tetapi juga secara kuantitatif dalam bentuk data statistik. Data yang benar sesuai dengan keadaan sebenarnya sangat diharapkan dapat tersedia di samping ketepatan waktu penyediaannya. Seiring dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan dalam era globalisasi, maka keberadaan dan peran data statistik menjadi semakin penting. Arus data dan informasi dituntut semakin cepat dan global. Demikian juga permintaan data dari dunia internasional juga semakin banyak. Data dan informasi bidang perikanan sangat diperlukan untuk mendukung perencanaan pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan. Data pendukung pokok tersebut adalah produksi dan sarana perikanan.
Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengeluarkan Instruksi Menteri KP No. 389/2017 tentang pelaksanaan system informasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebagai salah satu pilot Project Program Satu Data Nasional, KKP melaksanakan Peluncuran Satu Data Kelautan dan Perikanan pada tanggal 30 Mei 2016 di Jakarta.
Satu Data adalah sebuah inisiatif Pemerintah Indonesia untuk mendorong pengambilan kebijakan berdasarkan data. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pemenuhan atas data pemerintah yang akurat, terbuka dan dapat digunakan.
Untuk mendapatkan data Kelautan dan Perikanan yang lengkap, cepat, akurat dan dipertanggung-jawabkan, serta untuk meningkatkan kualitas data, penyatuan/integrasi data, pemberian akses data serta optimalisasi ketersediaan data dan informasi di bidang kelautan dan perikanan, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu bekerja penuh dan memiliki tugas utama sebagai pengolah data sistem informasi kelautan dan perikanan yang handal dan kompeten.
Berdasarkan Kepmen KP No. 08/MEN-3/KPTS/KP.430/I/2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Pemberian tugas PNS sebagai Pengolah data Sistem Informasi lingkup KKP dan Surat Kepala Pusat Pelatihan KP, BPSDM-PMKP No. 129/BPSDMKP/KP.03/DL.130/I/2017 tanggal 24 Januari 2017 tentang Undangan Pemanggilan Peserta Diklat Pengolah Data, PPN Prigi mengirimkan 16 peserta (Angkatan I,II,III,IV dan V) diklat pengolah data bertempat di BPPP Banyuwangi pada tanggal 30 Januari 2017 sampai dengan 4 Februari 2017, sesuai dengan jadwal yang ditentukan, dengan latar belakang jabatan Pengolah Data, Pengadministrasi Bahan Informasi dan Publikasi, Pengawas Perikanan bidang Mutu dan Teknisi Kelaikan Alat Tangkap. (EW, 2017)