Dinas kelautan dan perikan provinsi sulawesi tengah kemarin tepatnya tanggal 31 agustus 2016 berhasil melakukan kegiatan panen perdana ikan bandeng air laut dengan menggunakan Keramba jaring tancap(KJT) di pelabuhan perikanan (PPI) labuan bajo donggala,dalam kegiatan ini hadir pula Gubernur sulawesi tengah Bapak DRS H Longki janggola beserta rombongan diantaranya adah direktur perbenihan Ditjen perikanan budidaya,kementrian kelautan dan perikanan bapak ir.Sarifin msi,Dosen sekolah tinggi Perikanan Dr Dedy sutisna,Mantan ketua DPRD tingkat I,Bapak Aminudin ponulele serta beberapa pejabat lainya dari provinsi sulawesi tengah.ini adalah kali pertama panen bandeng di laut karna seperti biasanya di daerah sulawesi tengah ikan bandeng di budidayakan di air tawar atau tambak.Saat di wawancarai kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi sulawesi bapak Dr. Ir. Hasanudin atjo, MP mengatakan bahwa keunggulan dari budidaya ikan bandeng menggunakan tehnik Keramba jaring tancap (KJT) di laut di bandingkan dengan budidaya di tambak jauh lebih baik karena di laut pasokan oksigen tidak terbatas sedangakan untuk budidaya di tambak butuh energi yang besar sehingga harus menggunakan kincir sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan oksigen keunggulan lainya nilai investasinya murah karena hanya menggunakan kayu sederhana,sero sero yang di buat masyarakat serta dilingkari dengan jaring kemudian tersedia pakan alami yang mendukung pakan buatan sedangkan dibandinkan dengan jaring apung murni pakan buatan.untuk masalah rasa dari ikan bandeng air laut lebih gurih dan tidak berbau lumpur seperti bandeng yang di budidayakan di empang. dalam acara ini juga telah disediakan makanan yang yang semuanya terbuat dari olahan ikan bandeng laut mulai nuget,krispi hingga bandeng tanpa tulang yang di sediakan untuk para tamu undangan.
Oleh Andi Rizky R Amier.