Sebagai rangkaian pelaksanaan Festival Pesona Meti Kei, hari ini dilaksanakan Pesta Budaya Sport Air yaitu Lomba Belan yakni perlombaan perahu antar Rasckap (kumpulan beberapa desa) bersatu membuat satu perahu tradisional untuk diperlombakan) peserta tahun ini terdiri dari 13 belan (perahu) dimana setiap perahu diisi 34 orang dengan pembagian tugas 30 orang mendayung, 1 orang kemudi, 1 orang komando, 2 orang timba ruang (penimba air). Lomba Belan kali ini mengambil start dari Desa Ngadi melewati PP. Tual, PSDKP, Lanal, Pelabuhan Umum dan finis di Selat yang memisahkan Kota Tual dengan Kab. Maluku Tenggara atau antara Pulau Kei Kecil dengan Pulau Dullah. Hari ini merupakan babak penyisihan dan akan dilanjutkan final pada hari Sabtu diikuti 6 (enam) belan yakni pemenang 1 dan 2 perlombaan hari ini. Perlombaan Belan kali ini sangat meriah terbukti dengan banyaknya penonton di sepanjang pantai dan dermaga milik pemerintah termasuk dermaga PP. Tual karena stategis dengan tempat parkir yang tersedia cukup luas. Berdasar informasi yang diperoleh pada saat teknical meeting pelaksanaan lomba Belan kali ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena terakhir kali dilaksanakan pada tahun 1995 dengan demikian antusias masyarakat sangat besar untuk menyaksikan lomba dimaksud sebagai bagian dari pelestarian budaya Kai dan diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana promosi pariwisata.