Brondong- Hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Selasa, 25 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT <10 – 30, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka/Jenggot = 9.472 kg, b). Kakap Merah/Bambangan = 1.370 kg, c). Kapas-kapas volume 11.422 kg, d). Kerapu = 2.721 kg, e). Kuniran berjumlah 31.217 kg, f). Kurisi berat 42.733 kg, g). Kwee/Putihan = 3.568 kg, h). Manyung = 3.087 kg, i). Mata besar/Swanggi = 45.967 kg, j). Remang/Cunang = 590 kg, k).Ikan lainnya (25 jenis ikan la innya) berjumlah 52.254 kg. jumlah total tangkapan nelayan= 204.401 kg, nilai Rp. 3.339.477.889,- dengan jumlah kapal yang bongkar 46 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 16.995 kg, b). Tongkol 2.750 kg, c). Ikan lainnya = 23.585 kg, Total Jumlah produksi = 23.585 kg, dengan nilai Rp. 454.187.500,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelabuhan dengan mengunakan tranpsportasi darat hari ini 227.986 kg dengan nilai produksi Rp. 3.793.665.389,-
Kapal keluar sebanyak 21 unit, merupakan kapal mingguan dan harian dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT. <10 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 13.185 liter, b). Oli sebanyak 75 Liter, c). Esi Balok berjumlah 125 ton, d). Air dengan jumlah 60.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong melakukan inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.