Brondong- Produksi hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Selasa, 18 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka = 20.067 kg, b). Kakap Merah = 995 kg, c). Kapas-kapas volume 20.146 kg, d). Kerapu = 6.022 kg, e). Kuniran berjumlah 23.444 kg, f). Kurisi berat 37.272 kg, g). Kwee/Putihan = 6.256 kg, h). Manyung = 2.117 kg, i).Mata besar/swanggi =75.022 kg, j). Remang/Cunang = 1.785 kg, k).lain-lain (25 jenis ikan la innya) berjumlah 71.231 kg. jumlahtotal tangkapan nelayan= 264.357 kg, nilai Rp. 4.524.544.444,- dengan jumlah kapal yang bongkar 37 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 16.500 kg, b). Tembang = 5.000 kg,Total Jumlah produksi = 21.500 kg, dengan nilai Rp. 297.250.000,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelbuhan dengan menngunakan transportasi darat hari ini 285.857 kg dengan nilai produksi Rp. 4.821.794.444,-
Kapal keluar sebanyak 10 unit, semua merupakan kapal mingguan dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang GT. 1 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 19.275 liter, b). Oli sebanyak 150 Liter, c). Esi Balok berjumlah 156,25 ton, d). Air dengan jumlah 24.000 liter.
Pelayanan kesyahbandaran di PPN Brondong menerbitkan SPB = 1 lembar, SHTI = 2 lembar, dan inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.