Brondong- Kapal bongkar ikan di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Kamis, 3 Agustus 2017, berjumlah 34 unit, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT <10 – 30, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka/Jenggot = 8.978 kg, b). Kakap Merah/Bambangan = 2.975 kg, c). Kapas-kapas volume 11.506 kg, d). Kerapu = 3.148 kg, e). Kuniran berjumlah 31.883 kg, f). Kurisi berat 38.733 kg, g). Kwee/Putihan = 3.719 kg, h). Manyung = 1.883 kg, i). Mata besar/Swanggi = 41.689 kg, j). Remang/Cunang = 30 kg, k).Ikan lainnya (25 jenis ikan la innya) berjumlah 47.754 kg, jumlah total tangkapan nelayan = 192.298 kg, nilai Rp. 1. 3.618.582.778,-
Disamping produksi dari hasil penangkapan nelayan juga ada produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, digunakan untuk usaha rumah tangga yaitu untuk pemindangan yang di distribusikan ke luar daerah yaitu Jombang, Mojokerto, Gresik, Tuban, Surabaya, Kediri dan pengasapan digunakan untuk konsumsi lokal dan rumah tangga sendiri. ikan dominan dari luar daerah yaitu ikan a).Layang = 14.500 kg, b). Ikan lainnya = 3.820 kg, total Jumlah produksi = 18.320 kg, dengan nilai Rp. 329.200.000,-
Jumlah total Keseluruhan produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelabuhan dengan mengunakan tranpsportasi darat hari ini di Pelabuhan Perikanan Nusantara Br kg dengan nilai produksi Rp. 3.947.782.778,-
Kapal keluar sebanyak 16 unit, merupakan kapal mingguan dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT. <10 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 29.022 liter, b). Oli sebanyak 235 iter, c). Es Balok berjumlah 156,25 ton, d). Air dengan jumlah 45.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.