Berita Pelabuhan Perikanan
berita PPS. Kendari | 03 April 2017

ISSF Skipper Workshops Indonesia di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari

Kendari 3/4,  Kegiatan workshop yang di adakan di ruang rapat PPS Kendari dan di buka oleh R. Kurmawan A.Pi, M.Si mewakili Kepala Pelabuhan, kegiatan tersebut dihadiri oleh nakhoda dan para mualim kapal perikanan yang berpangkalan di PPS Kendari dan PPI Sodohoa Kendari. Selain para nakhoda juga dihadiri oleh para perusahaan yang ada di PPS Kendari, serta para pemilik kapal kelompok maupun perorangan. Kegiatan ISSF Skipper Workshops Indonesia sebagai pemateri adalah bapak Anung Widodo dari Badan Riset Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan.

        Dalam kesempatan tersebut bapak Anung Widodo Menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan penangkapan ikan dengan mengguanakan Purse Seine antara lain

Berbasis ilmiah, ISSF melaksanakan , memfasilitasi dan mempromosiakan konservasi dan sustainability stok dan kesehatan ekosistem tuna.

StrategiISSF adalah :

-  konservasi tuna

-  mengurangi IUU fishing

-  pengelolaan kapasitas

-  mengurangi bycatch

• Penting untuk diketahui dan dipatuhi tentang regulasi dan resolusi nasional dan regional mengenai perikanan pukat cincin :
–Registrasi kapal
–Rencana pengelolaan RUMPON
–Resolusi yang diterbitkan ISSF 
• Pengurangan bycatch, khususnya jenis ikan yang rentan seperti hiu, penyu adalah                penting    agar dapat :
–Menjual tuna ke pasar
–Menjaga ekositem laut

–Mengindari kemungkinan terbitnya regulasi atau resolusi

•Tersedia protokol dan petunjuk metoda praktek perikanan yang baik,Tersedia poster

• Rumpon berjangkar yang saat ini digunakan merupakan rumpon yang tidak menimbulkan terjertnya ikan, karena tidak terbuat dari jaring, kebanyakan terbuat dari bahan yang mudah busuk

•Ilmuwan dan nelayan harus terus bekerjasama untuk bisa menangani persoalan bycatch, tidak hanya pada skala industri tapi juga pada armada kecil

« Kembali