Brondong- Volume produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Rabu, 12 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantran dan rawai/pancing, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka = 13.856 kg, b). Kakap Merah = 1.300 kg, c). Kapas-kapas dengan volume 8.922 kg, d). Kerapu = 4.572 kg, e) Kuniran berjumlah 10.251 kg, f). Kurisi berat 15.188 kg, g). Kwee/Putihan = 4.024 kg, h). Manyung = 4.389 kg, i).Mata besar/swanggi volume 24.760 kg, j). Remang = 4.690 kg, k).lain-lain (25 jenis ikan la innya) berjumlah 46.531 kg. jumlah hasil tangkapan = 138.483 kg, nilai Rp. 2.533.251.722,- dengan jumlah kapal yang bongkar 44 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 19.000 kg, b). Tembang/Juwi = 3.500 kg, Total = 22.500 kg, dengan nilai Rp. 331.000.000,-
Jumlah total produksi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini 160.983 kg dengan nilai produksi Rp. 2.864.251.722,-
Kapal keluar sebanyak 8 unit, merupakan kapal harian dan mingguan dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 6.580 liter, b). Oli sebanyak 60 Liter, c). Esi Balok berjumlah 68,75 ton, d). Air dengan jumlah 34.000 liter.
Pelayanan kesyahbandaran di PPN Brondong menerbitkan SPB = 1 lembar, inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal