Brondong- Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Sabtu, 5 Agustus 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT <10 – 30, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka/Jenggot = 7.022 kg, b). Kakap Merah/Bambangan = 905 kg, c). Kapas-kapas volume 5.616 kg, d). Kerapu = 2.094 kg, e). Kuniran berjumlah 5.0682 kg, f). Kurisi berat 11.116 kg, g). Kwee/Putihan = 1.983 kg, h). Manyung = 617 kg, i). Mata besar/Swanggi = 17.644 kg, j). Remang/Cunang = 515 kg, k).Ikan lainnya (25 jenis ikan la innya) berjumlah 24.447 kg, jumlah total tangkapan nelayan = 77.642 kg, nilai Rp. 1. 482.830.444,- dengan jumlah kapal bongkar 21 unit.
Disamping produksi dari hasil penangkapan nelayan juga ada produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, digunakan untuk usaha rumah tangga yaitu untuk pemindangan yang di distribusikan ke luar daerah yaitu Jombang, Mojokerto, Gresik, Tuban, Surabaya, Kediri dan pengasapan digunakan untuk konsumsi lokal dan rumah tangga sendiri. ikan dominan dari luar daerah yaitu ikan a).Layang = 18.000 kg, b). Tembang/Juwi = 3.000 kg, total Jumlah produksi = 21.000 kg, dengan nilai Rp. 333.000.000,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelabuhan dengan mengunakan tranpsportasi darat hari ini = 98.642 kg, dengan nilai produksi Rp. 1.815.830.444,-
Kapal keluar sebanyak 14 unit, merupakan kapal harian dan mingguan dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT. <10 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 29.830 liter, b). Oli sebanyak 205 liter, c). Es Balok berjumlah 100 ton, d). Air dengan jumlah 28.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong menerbitkan SPB = 1 lembar .