Brondong- Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Rabu, 2 Agustus 2017, berjumlah 29 unit, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT <10 – 30, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka/Jenggot = 11.856 kg, b). Kakap Merah/Bambangan = 1.370 kg, c). Kapas-kapas volume 9.171 kg, d). Kerapu = 3.994 kg, e). Kuniran berjumlah 13.533 kg, f). Kurisi berat 19.650 kg, g). Kwee/Putihan = 3.689 kg, h). Manyung = 470 kg, i). Mata besar/Swanggi = 32.922 kg, j). Remang/Cunang = 1.175 kg, k).Ikan lainnya (25 jenis ikan la innya) berjumlah 43.196 kg, jumlah total tangkapan nelayan = 141.026 kg, nilai Rp. 2.711.697.833,-
Disamping produksi dari hasil penangkapan nelayan juga ada produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, digunakan untuk usaha rumah tangga yaitu untuk pemindangan yang di distribusikan ke luar daerah yaitu Jombang, Mojokerto, Gresik, Tuban, Surabaya, Kediri dan pengasapan digunakan untuk konsumsi lokal dan rumah tangga sendiri. ikan dominan dari luar daerah yaitu : a). Ikan Layang = 16.500 kg, b). Tembang/Juwi = 2.500 kg, total Jumlah produksi = 19.000 kg, dengan nilai Rp. 303.750.000,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelabuhan dengan mengunakan tranpsportasi darat hari ini = 160.026 kg dengan nilai produksi Rp. 3.015.447.833,-
Kapal keluar sebanyak 7 unit, merupakan kapal mingguan dan harian dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT. <10 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 6.727 liter, b). Oli sebanyak 65 liter, c). Es Balok berjumlah 93,75 ton, d). Air dengan jumlah 25.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong menerbitkan SHTI = 3 lembar dan inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.