Brondong- Produksi hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini,Senin, 17 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu: a). Biji nangka = 32.282 kg, b). Kakap Merah = 2.742 kg, c). Kapas-kapas volume 31.296 kg, d). Kerapu = 4.857 kg, e) Kuniran berjumlah 32.220 kg, f). Kurisi berat 29.692 kg, g). Kwee/Putihan = 4.333 kg, h). Manyung = 4.893 kg, i).Mata besar/swanggi =29.094 kg, j). Remang/Cunang = 2.751 kg, k).lain-lain (25 jenis ikan la innya) berjumlah 69.168 kg. jumlah hasil tangkapan nelayan= 234.328 kg, nilai Rp. 4.598.988.000,- dengan jumlah kapal yang bongkar 34 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 13.500 kg, b). T kg,c). Tembang = 500 kg, Total Jumlah produksi = 15.000 kg, dengan nilai Rp. 245.750.000,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelbuhan dengan menngunakan transportasi darat hari ini 258.328 kg dengan nilai produksi Rp. 4.844.738.000,-
Kapal keluar sebanyak 21 unit, merupakan kapal mingguan dan harian dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing GT. 1 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 48.398 liter, b). Oli sebanyak 340 Liter, c). Esi Balok berjumlah 75 ton, d). Air dengan jumlah 35.000 liter.
Pelayanan Kesyahbandaran di PPN Brondong menerbitkan SHTI = 4 lembar, dan inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.