Kepala PPN Pekalongan beraudiensi dengan Menteri KP
Jakarta (20/7) – Kepala PPN Pekalongan bersama dengan Walikota Pekalongan beserta jajarannya beraudiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir wakil ketua MPR Arsul Sani, Plt.Dirjen Perikanan Tangkap Aryo Hanggono, serta pejabat struktural KKP lainnya.
Pertemuan tersebut membahas kelanjutan proyek pembangunan onshore di Pekalongan yang terhenti sejak 2015. Padahal, perencanaan proyek tersebut telah ada sejak tahun 2011. Saat ini, pembangunan yang telah terealisasi baru mencapai pembangunan breakwater di sisi timur sepanjang 350 m, dan sampai dengan tahun 2020 tidak ada perkembangan yang berarti.
Pembangunan pelabuhan onshore di Pekalongan ini dinilai penting baik oleh Pemerintah Kota Pekalongan maupun PPN Pekalongan sebagai UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain sebagai upaya untuk menanggulangi banjir pasang air laut (rob) yang kerap terjadi di wilayah kecamatan Pekalongan Utara, dengan adanya pelabuhan onshore ini, diharapkan kapal-kapal ikan besar akan bersandar dan membongkar muatannya di dermaga pelabuhan onshore tanpa khawatir kandas. Selama ini, kapal-kapal ikan besar enggan masuk ke pelabuhan perikanan Pekalongan karena harus masuk ke Sungai Loji/Sungai Pekalongan yang tingkat sedimentasinya cukup tinggi yaitu 10 cm per bulan, sehingga kapal besar yang akan masuk bisa kandas. Banyaknya kapal-kapal yang parkir disepanjang Sungai Loji dituding turut andil menyebabkan limpasan air rob ke pemukiman warga.
Dengan adanya pelabuhan onshore, diharapkan kapal-kapal tidak lagi parkir disepanjang Sungai Loji karena sudah disediakan kolam parkir. Kapal-kapal ikan besar juga tidak perlu khawatir kandas, karena tidak perlu lagi melewati sungai untuk menuju dermaga pelabuhan untuk membongkar muatan ikan. Dengan demikian, kegiatan perikanan di Pekalongan akan semakin ramai, dan bisa mencapai kejayaan seperti pada masa lalu. (ve)