Kepala PPN Pekalongan Hadiri Kunjungan MKP di Tegal
Tegal (7/7) – Setelah Indramayu dan Cirebon, kini giliran Kota Tegal, Jawa Tengah yang disinggahi Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo, dalam rangka Kunjungan Kerja Sepekan di Pulau Jawa.
Bersama dengan rombongan yang terdiri dari pejabat struktural lingkup KKP, anggota Komisi IV DPR RI, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus, Penasehat Khusus serta stakeholders perikanan lainnya, MKP Edhy Prabowo tiba di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal dengan disambut oleh ratusan nelayan yang berasal dari berbagai wilayah pantura di Jawa Tengah seperti Tegal, Batang, Pati, dan Rembang. Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, jajaran SKPD lingkup Kota Tegal, Kepala UPT lingkup KKP, HNSI, serta stakeholders perikanan lainnya.
Selain memberikan bantuan kepada nelayan dan keluarga nelayan, kunjungan kerja MKP di pantura Jawa adalah untuk mendengarkan aspirasi nelayan terkait dengan kebijakan KKP selama ini. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh para nelayan, terutama nelayan cantrang untuk mengeluarkan keluh kesahnya terkait larangan penggunaan cantrang sebagai alat penangkap ikan. Mereka berharap agar cantrang tidak dilarang, dan pada dasarnya siap untuk diatur.
Kementerian Kelautan dan Perikanan memang sedang meninjau ulang aturan soal cantrang untuk diperbolehkan lagi beroperasi namun dengan sederet aturan. Seperti aturan zonasi hingga ukuran panjang dan lebar jaring. Menanggapi hal tersebut, Menteri Edhy mengajak masyarakat untuk bersabar. Kebijakan soal cantrang sedang dalam tahap harmonisasi di kementerian lain.
Sementara itu, Kepala PPN Pekalongan Kurmawan didampingi pejabat struktural lingkup PPN Pekalongan juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Disela-sela acara tersebut, Kurmawan menemui Dirjen Perikanan Tangkap KKP M.Zulficar Mochtar untuk menyampaikan rencana pembangunan pelabuhan onshore di Pekalongan. Pembangunan pelabuhan onshore ini penting selain karena alasan ekonomi agar kapal-kapal ikan besar bisa berlabuh kembali di Pekalongan, juga karena alasan isu lingkungan. Keberadaan kapal ikan yang bersandar di TPI PPN Pekalongan yang berlokasi di Sungai Loji, dituding sebagai salah satu penyebab banjir rob yang kerap terjadi di wilayah Pekalongan. Saat ini PPN Pekalongan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan terkait rencana tersebut agar diusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. (ve)