PPS Cilacap (25/7/2018 –Kapal Nelayan KM Eka Sari II dengan alat tangkap Long Line pada rabu dini hari (25/07/2018) sekitar pukul 04.15 WIB terbalik dihantam gelombanng tinggi di perairan Cilacap.
Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Dwiharto Kurniawan, A.Pi, M.M saat itu juga (25/07/2018) bertempat di DPC HNSI Kab. Cilacap, berkoordinasi dengan Basarnas, Satpolair dan DPC HNSI Kab. Cilacap perihal kecelakaan kapal di laut dengan keterangan sebagai berikut :
1. Rahadi bin Sahali 30 th Asem Doyong, Pemalang
2. Ahmad Khaedar bin Kasjuri 35 th Asem Doyong, Pemalang
3. Saeful Amam bin Tahril 35 th Asem Doyong, Pemalang
4. Islahudin bin Sariyat 35 th Asem Doyong, Pemalang
5. Warjad bin Danuri 30 th Asem Doyong, Pemalang
6. Waluyo Jati bin Sahadi 30 th Asem Doyong, Pemalang
7. Waridi bin Dahali 37 th Asem Doyong, Pemalang
8. Muhroni bin Munawir 40 th Asem Doyong, Pemalang
9. Caryani bin Dakir 34 th Asem Doyong, Pemalang
1. Tanggal 24 Juni 2018 kapal berangkat dari PPS Cilacap menuju daerah penangkapan ikan ke Samudera Hindia (Selatan Jawa) dengan alat tangkap rawai tuna dan diawaki 10 orang.
2. Tanggal 25 Juni – 24 Juli 2018 kapal melakukan operasi penangkapan ikan.
3. Hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 jam 04.15 WIB pada posisi 070 45’45” LS 1090 03’ 00” BT , lebih kurang 2 mil ujung Karang Bolong Nusakambangan dalam perjalanan menuju PPS Cilacap, tiba-tiba buritan sebelah kiri kapal dihantam gelombang besar sehingga oleng disusul kembali dengan hantaman gelombang dari haluan sebelah kiri yang mengakibatkan kapal terbalik. Seluruh awak kapal selamat ditolong oleh perahu nelayan (fibre katir) yang akan melakukan penangkapan ikan. Semua awak kapal dievakuasi ke kantor DPC HNSI Kab. Cilacap. Kapal, alat tangkap dan hasil taangkaapan masih di laut dalam proses evakuasi. III. Kerugian : 1. Kapal (dalam proses evakuasi) 2. Alat Tangkap (dalam proses evakuasi) 3. Hasil tangkapan ikan tuna dan cakalang 10 ton (dalam proses evakuasi)
(sumber data: Seksi Kesyahbandaran)