Kekeringan akibat kemarau panjang, mulai dirasakan warga di sejumlah daerah.di Kalbar terutama di daerah Kabupaten sambas Kecamatan pemangkat , hal ini mulai terjawab dengan adanya terobosan dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan melaui UPT PPN Pemangkat, yang berdampak besar untuk masyarakat disekitar pelabuhan khususnya, melalui program pasokan air bersih, masyarakat disekitar pelabuhan tidak perlu lagi khawatir tentang krisis air bersih walau musim kemarau sekalipun. “Saat ini kita memiliki tempat pengolahan air bersih, sekaligus tempat penampungan air olahan yang mencapai 226 ton liter” kata Kalabuh PPN Pemangkat Bpk. Joko Supraptomo, air laut yang diolah ( RO ) dengan instalasi air berkapasitas 12 ton per jam, meski tidak gratis namun harga dari standar pada umumnya jauh lebih murah dengan kwalitas air diatas rata-rata air mineral lainnya contoh air yang berasal dari sumber mata air gunung gajah harga pertonnya sekitar Rp.42.500 sementara air yang dipasok oleh PPN Pemangkat untuk masyarakat sekitar hanya Rp.30.000 pertonnya Menurut pengakuan salah satu warga perum penjajap Kak “ngah” mengatakan sangat berterima kasih kepada Kementerian Kelautan Perikanan melaui PPN Pemangkat yang telah membantu warga perum penjajap mendapatkan air bersih yang murah.