Berita Pelabuhan Perikanan
berita PPP. Bajomulyo | 17 July 2017

KRONOLOGI KEBAKARAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI BAJOMULYO PATI

JUWANA – Sampai pagi ini, (16/7/2017) pukul 11.00 WIB, kebakaran kapal yang terjadi di aliran Sungai Silugonggo, belum benar-benar padam.

Sulitnya akses ke lokasi kebakaran, menyebabkan tim gabungan yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sat Pol Air Polres Pati, dan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) belum bisa sepenuhnya memadamkan api.

Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan, melalui Kabag Ops. Polres Pati Kompol Sundoyo mengatakan, kejadian kebakaran bermula saat saksi Suparji (39) warga Desa Bajomulyo RT 04 RW 02 Kecamatan Juwana yang menjadi penjaga Kapal KM. Makmur Jaya Bahari, hendak mengirim makan siang kepada orang pekerja, yakni Edi, Bani, Pardi dan Bagong, sekitar pukul 12.00 WIB.

“Edi dan Bani bekerja di ruang mesin, sedangkan Pardi dan Bagong bekerja mengecat lambung kapal,” ucapnya, Minggu (16/7/2017).

Setelah mengirim makan, saksi selanjutnya pulang ke rumah. Ketika baru sampai rumah, ia ditelepon Temon, pengurus KM. Makmur Jaya Bahari yang mengatakan ada kebakaran Kapal.

“Mendengar informasi tersebut, selanjutnya saksi menuju ke lokasi kebakaran, dan mendapati kapal sudah hampir habis terbakar,” ungkapnya.

Dugaan sementara, api berasal dari ruang mesin KM. Makmur Jaya Bahari  ketika dua korban (pekerja) bekerja di dalam ruang mesin.

Dari hasil tinjauan di tempat kejadian (TKP) terdapat 12 Kapal Motor yang terbakar, menginggat pada saat kejadian hembusan angin sangat kencang sehingga menjalar ke Kapal yang lain dan lokasi kejadian tidak dapat dijangkau mobil pemadam (Damkar).

Dari 12 Kapal Motor yang terbakar terdapat dua Kapal Motor, yakni KM. Wahyu Manunggal milik Ahmad Rifai dan KM. Buana Layar Samudra I milik PT. Sukun yang sudah siap berangkat berlayar dan berisi masing-masing 40 Ton BBM jenis solar.

“Akibat adanya BBM jenis solar tersebut, api semakin membumbung tinggi, dan kemudian cepat merambat ke kapal lainnya,” bebernya.

Dalam kejadian tersebut terdapat tiga orang pekerja yang mengalami luka bakar, yaitu Edi Siswanto (28), warga Desa Trimulyo RT 01 RW 03, Kecamatan Juwana dan sudah dirujuk ke RS. Kariyadi Semarang. Karbani (45), warga Desa Trimulyo RT 04 RW 05, Kecamatan Juwana dan sudah dirujuk ke RS. Kariyadi Semarang. Supardi (48), warga Desa Bajomulyo RT 04 RW 04, Kecamatan Juwana dan dirawat di RS. Budi Agung Juwana.

“Saya tegaskan, tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut, seperti yang sudah banyak beredar di masyarakat,” tegasnya.

“Terbakarnya kapal motor di alur sungai Silugonggo murni karena kecelakaan kerja, bukan dikarenakan adanya upaya sabotase dari pihak lain,” tutupnya.

Perlu diketahui, sampai saat ini, informasi tentang jumlah kapal yang terbakar memang masih simpang siur. Tapi pihak Polres Pati memastikan, ada 12 kapal yang terbakar dalam kejadian tersebut.

sumber : http://seputarmuria.com/2017/07/16/ini-kronologi-kebakaran-kapal-di-juwana/

(Azzali, Juli 2017)

« Kembali