Dalam agenda pemantauan, analisis dan evaluasi kebijakan pengelolaan wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terluar, serta pengumpulan data, koordinasi dan sinkronisasi rencana gelar kekuatan TNI dengan Pembangunan Nasional di Kabupaten Maluku Tenggara, Tim Kementerian Koordinator Polhukam RI menyempatkan diri meninjau lokasi pembangunan di sektor perikanan dan kelautan. Salah satu lokos kunjungan adalah PPN Tual, Pangkalan PSDKP Tual. Dalam kunjungan tim di PP. Tual, dipimpin Bapak BrigjenTNI Yasid Sulistya, S.Sos, M.Si (Asidep Koordinasi Wilayah Perbatasandan Tata Ruang Pertahanan) didampingi Komandan Lanal Tual beserta rombongan, berdialog dengan staf Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual. Dalam dialog tersebut tim meminta informasi data operasional khususnya produksi ikan yang didaratkan dan dicatat di PP. Pada kesempatan tersebut Tim juga mempertanyakan kondisi perekonomian daerah dengan hadirnya Pelabuhan Perikanan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kota Tual dan Maluku Tenggara. Pada intinya mereka mendukung keberadaan PP. Tual sebagai instansi yang melakukan pendataan hasil tangkapan ikan di daerah ini. Mengenai dampak moratorium kapal perikanan asing serta membandingkan data produksi tahun 2007 s.d 2017, beliau berharap adanya kebijakan pemerintah untuk mendatangkan nelayan dari luar Provinsi Maluku (P. Jawa) sehingga operasional PP. Tual dapat berkembang dan jumlah pendaratan ikan yang didaratkan di PP. Tual dapat meningkat . Setelah melakukan dialog singkat, Tim berkeliling ke dermaga, selanjutnya melakukan kunjungan ke Kantor Pengkalan Pengawasan Sumberdaya Ikan dan Kelautan Tual.