Berita Pelabuhan Perikanan
berita PPP. Labuhan Lombok | 16 December 2016

Menteri Susi Datang, Nelayan lombok Senang

JawaPos.com - Setelah menganggur cukup lama, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Teluk Awang segera dimanfaatkan. Kepastian itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat berkunjung ke Teluk Awang di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, kemarin (15/12). "Tahun depan, kita resmikan dengan Pak Jokowi di sini," ujarnya. 

Susi menyatakan, pengoperasian segera dilakukan. Sebab, Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo) sudah bekerja sama dengan perusahaan Rusia. Mereka akan membangun pabrik di lokasi tersebut. Jika pelabuhan sudah aktif, kapal perikanan akan bertambah. Aktivitas jual beli perikanan juga semakin banyak. 

Dia berharap, setelah diresmikan, pelabuhan itu bisa memberikan dampak yang luas bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Aktivitas bisnis yang tinggi tentu meningkatkan pendapatan warga. 

Terkait anggaran tambahan untuk pembangunan fisik pelabuhan, Susi belum berani memastikan jumlah yang dialokasikan tahun depan. Dia harus lebih dulu melihat porsi APBN. Namun, dia menganggap peran untuk pembiayaan fisik sudah selesai. "Tinggal swasta yang menghidupkannya," katanya. 

Berdasar pantauan Lombok Post (Jawa Pos Group), aktivitas kapal di pelabuhan tersebut masih sepi. Hanya ada beberapa kapal nelayan yang lalu-lalang. Area 9 hektare itu juga masih kosong. Bangunan-bangunan seolah dibiarkan begitu saja. Tiga dermaga di pelabuhan tampak sepi. 

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Suhaili F.T. menuturkan, Pelabuhan Teluk Awang merupakan salah satu andalan pemerintah daerah dalam mengentas kemiskinan. Jika beroperasi, PPN Teluk Awang akan melengkapi kawasan strategis pengentasan kemiskinan seperti kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika dan Lombok International Airport (LIA). 

« Kembali