Berita Pelabuhan Perikanan
berita PPP. Labuhan Lombok | 28 April 2015

Menteri Susi Ingin Pekerja di Laut Dapat Gaji Layak

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudji Astuti menginginkan standar gaji pekerja di laut harus lebih tinggi dari pada pekerja di darat. Hal itu menimbang resiko pekerjaan di laut yang lebih tinggi. Susi memaparkan, resiko pekerjaan meliputi kecelakaan hingga rendahnya kuwalitas hidup ketika berada di laut. "Resiko kecelakaan, standar hidup sangat marjinal, air dibatasi, makanan tidak cukup gizi. Fasilitas hidup kamar juga sempit," kata Susi di Jakarta, Senin (27/4/2015). Apalagi berkaca dari serangkaian peristiwa seperti perbudakan yang dilakukan oleh PT Pusaka Benjina Resources kepada ABK Myanmar, Vietnam, dan Thailand. Selain itu, peristiwa lain seperti penangkapan ABK Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar karena mencuri ikan. Hal itu menunjukkan jika kehidupan di laut amat keras. "Kembali lagi saya sempat bicara, pelaut harus kompensasi gaji dari di darat," ujar Susi. Susi Pudji Astuti mengaku, pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan standar sehingga mendapatkan pekerjaan lebih layak di laut. "Intinya membicarakan bagaimana anak buah kapal (ABK) mempunyai sertifikasi yang apropriate dari departemen yang benar," lanjutnya. Tak sekadar itu, pihaknya juga menyatakan tidak akan menerbitkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) jika perusahaan tidak menerbitkan BPJS. "Kita mesti perbaiki. Salah satu perbaikan dengan membantu pendidikan kelautan perikanan. Saya kemarin SIPI diterbitkan kalau sudah punya BPJS untuk ABKnya," tandas dia.

« Kembali