Berita Pelabuhan Perikanan
berita PPP. Labuhan Lombok | 01 June 2016

Menteri Susi Satukan Perbedaan Data di Kementeriannya

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkan program 'Satu Data' sebagai standar data yang digunakan dalam menentukan arah dan kebijakan terhadap peningkatan sektor perikanan dan kelautan nasional. Program ini diharap mampu mendorong kontribusi perikanan dan kelautan dalam pertumbuhan perekonomian.

Dia berharap agar program ini dilaksanakan semua unit kerja Direktorat Jenderal (Ditjen) KKP dengan penggunaan standar data yang sama. Data tersebut diambil dari data yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Kita semua harus mengacu data yang di-publish data BPS. Jadi kita semua cara pengumpulan data harus sama, satu dan yang kita pakai acuan dalam pembangunan adalah data yang difinalisasi oleh BPS," ujarnya di Gedung Mina Bahari (GMB) III KKP, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Dia menerangkan, keberadaan program ini penting. Mengingat di mana akan bisa menyinergikan dalam data, sumber data, cara pengambilan data, dan hingga publishing data.

"Semuanya satu sumbernya. Jadi paling penting bisa mudah diakses. Semua bisa mendapatkan manfaat yang optimum menuju transparansi publik supaya lebih efektif lagi," terang dia.

Adapun sektor Data-data KKP yang kemudian diinformasikan ke publik lewat BPS seperti data nilai tangkap, produksi budidaya perikanan, ekspor perikanan, pasar domestik, nilai tukar nelayan (NTP), sampai tingkat inflasi.

"Semua sektor memiliki data sendiri. Lalu disinkronisasi dengan data BPS. Yang kita pakai acuan bukan data sendiri-sendiri, tapi nanti setelah data di-publish BPS," pungkasnya

 

« Kembali