Ikut berperan dalam pasar modern, Pemindang di Kabupaten Trenggalek sebagai salahsatu penghasil pindang ikan di Pulau Jawa telah menunjukkan geliat perubahan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kelompok pemindangan Poklahsar Mina Prigi Lestari di Desa Tasikmadu yang beberapa saat yang lalu berkenan menerima pembinaan dari Dirjen P2HP dan bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek dan Penyuluh Perikanan di PPN Prigi. Tujuan pembinaan ini adalah untuk meyakinkan pemindang bahwa pengolahan pindang dapat dilakukan secara baik sesuai penerapan HACCP dan GMP. Pembinaan tentang HACCP dan GMP telah dilaksanakan kurang lebih sebanyak empat kali pertemuan, meski demikian masih banyak pemindang yang belum sadar betul dengan pentingnya penerapan HACCP dan GMP. Hal ini dapat dilihat dari jumlah anggota yang mengikuti pembinaan setalah pada tahap mencoba hanya tinggal dua anggota yang siap berinovasi. Namun demikian ”Pindang Prigi akan tetap menjadi Role Mode Pindang Prigi Hygienis karena dukungan bagi dua orang pemindang yang bertahan mulai dari penyuluh perikanan di PPN Prigi sampai pemerintah pusat” ucap Ir. Adi Suseno, M.Si (Ketua Tim Pelaksana). Pada tanggal 25 Agustus 2014 pemindang yang siap berinovasi telah melakukan pengolahan dengan penerapan HACCP dan GMP meskipun masih banyak kekurangan. Pada saat evaluasi juga disampaikan kedepannya pendamping akan tetap memberikan pembinaan tentang teknis manajerial usaha Pindang Prigi Hygienis dan peluang pasar. Galuh Citra Nindhita, S.St.Pi, Penyuluh Perikanan Pertama di PPN Prigi