Brondong- Volume produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Selasa, 11 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantran,rawai/pancing dan pengangkut, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka = 20.227 kg, b). Kakap Merah = 2.759 kg, c). Kapas-kapas dengan volume 19.184 kg, d). Kerapu = 4.191 kg, e) Kuniran berjumlah 19.068 kg, f). Kurisi berat 17.498 kg, g). Kwee/Putihan = 3.549 kg, h). Manyung = 4.166 kg, i).Mata besar/swanggi volume 22.534 kg, j). Remang = 3.753 kg, k).lain-lain (25 jenis ikan la innya) berjumlah 47.054 kg. jumlah hasil tangkapan = 163.983 kg, nilai Rp. 3.074.659.111,- dengan jumlah kapal yang bongkar 39 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 15.500 kg, dengan nilai Rp. 255.750.000,-
Jumlah total produksi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini 179.483 kg dengan nilai produksi Rp. 3.330.409.111,-
Kapal keluar sebanyak 9 unit, merupakan kapal harian dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang dan rawai/pancing.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 1.921 liter, b). Oli sebanyak 50 Liter, c). Esi Balok berjumlah 56,25 ton, d). Air dengan jumlah 23.000 liter.
Pelayanan kesyahbandaran di PPN Brondong inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal