Solar bagi pengusaha perikanan tangkap merupakan hal yang utama, Menurutnya, mayoritas kapal di atas 30 GT biasanya merupakan usaha patungan di antara pemilik kapal dan nelayan kecil yang juga menjadi anak buah kapal (ABK). Sementara keperluan BBM menghabiskan 60 persen perbekalan modal saat melaut (http://www.rmol.co/read/2014/02/06/142794/Ribuan-Nelayan-Pantura-Geruduk-Istana-Negara). Keberadaan solar sangat penting untuk menunjang berlangsungnya kegiatan perikanan tangkap. Dengan adanya subsidi solar yang dikeluarkan sangat membantu para nelayan kecil untuk melakukan kegiatan pelayaran, akan tetapi keberadaan solar bersubdi banyak dikeluhkan para nelayan. Hal ini dikarenakan banyak dari industri besar yang menyalahgunakannya, selain itu harga solar tidak bersubsidi yang mahal dan langka. Banyak pro kontra dengan adanya subsidi solar yang diberikan bagi para nelayan kecil.
Di Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo pada bulan Juli ini telah mengeluarkan banyak subsidi solar bagi nelayan-nelayan kecil. Terhitung 41 kapal yang mendapatkan subsidi solar pada bulan juli ini.
LAPORAN PENERBITAN SURAT REKOMENDASI PEMBELIAN MINYAK SOLAR (GAS OLI)
FORMAT : PERMEN-KP NOMER 13 TAHUN 2015
(Azzalia, Agustus 2017)