Dalam dua bulan terakhir, para nelayan penangkap tuna yang menggunakan alat tangkap Pancing tonda kembali beraksi dalam penangkapan tuna yang merupakan primadona perikanan di Indonesia.
Selepas musim layur yang booming di Prigi selama kurang lebih 6 bulan, saat ini nelayan Prigi kembali dimanjakan dengan kembali maraknya penangkapan tuna. Jenis tuna yang behasil ditangkap nelayan Prigi rata-rata adalah jenis Tuna Sirip Kuning (Yellow Fin Tuna).
Seperti halnya pada tanggal 7 Juni 2016 yang lalu, ada 4 (empat) Kapal dengan alat tangkap pancing tonda berhasil mendaratkan tangkapan tuna dengan ukuran besar yang beratnya antara 65 sampai dengan 75 kilogram per ekornya. Hal ini sangat disyukuri oleh para nelayan, sebagaimana diungkapkan oleh Supeno alias Jojon Nahkoda Kapal Mahardika 02 yang berhasil menangkap enam ekor Tuna dengan berat 368 kg, karena nilai ekonomi dari ikan tersebut yang sangat tinggi yaitu mencapai Rp. 40.000 per kilogram.
Wilayah Perairan Prigi yang berada di Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa memang daerah potensial penangkapan Tuna, karena merupaka jalur migrasi tuna.
(Bustanul Arifin/PPN Prigi)