Berita Pelabuhan Perikanan
berita PP. Tual | 18 January 2016

PERINGATAN HARI DHARMA SAMUDERA DI TUAL

Peringatan hari Dharma Samudera Tahun 2015 oleh TNI-AL Tual dipusatkan diatas kapal KRI Teluk Sampit yang sedang tambat di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual pada hari Jumat, 15 Januari 2015.  Upacara tersebut  berlangsung dalam suasana hikmat yang dipimpin oleh Dan Lanal Tual dan diikuti oleh Wakil Bupati Malra, anggota DPRD Kota Tual, Ketua Pengadilan Negeri Tual, Pimpinan dan anggota kesatuan TNI-Polri, dan instansi terkait (PPN Tual, PSDKP, Imigrasi) serta undangan lainnya.   Sebelum upacara dimulai didahului dengan pembacaan sejarah singkat pertempuran dilaut dalam rangka mempertahankan kedaualan negara kesatuan Republik Indonesia yakni terjadinya peristiwa heroik pertempuran di laut antara 3 kapal perang TNl AL (saat itu masih bernama ALRI atau Angkatan Laut Republik Indonesia) dengan 3 kapal perang AL Kerajaan Belanda yang mengakibatkan gugurnya beberapa awak KRI dan Komodor Laut Yos Sudarso.  Selesai pembacaan sejarah singkat hari Dharma Samudera dilanjutkan dengan upacara penghormatan bagi arwah para pahlawan yang telah gugur dilaut, selanjutnya Inspektur upacara membacakan sambutan Kepala Staf TNI AL yang mengajak para anggota TNI AL, PNS lingkup kemaritiman dan undangan supaya tetap mengobarkan semangat para pejuang pendahulu dan senantiasa bekerja keras mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia dan bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh dimanapun tempat kita mengabdi.  Setelah sambutan dilanjutkan dengan acara tabur bunga oleh Inspektur Upacara dan diikuti Muspida dan undangan lainya.   Dengan demikian apabila disimak sejarah lahrinya hari Dharma Samudera dapat disimpulkan bahwa meskipun tanggal 15 Januari merupakan hari terjadinya Peristiwa Pertempuran Laut Aru, namun sesungguhnya tanggal tersebut juga mewakili sejumlah pertempuran laut lainnya yang pernah dilakukan oleh para pahlawan TNI AL, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tanggal 15 Januari merupakan “jiwa atau semangat” pengorbanan dari seluruh pejuang bahari yang telah berjuang mempertahankan kedaulatan negeri ini dan menjadi bukti nyata bahwa perjuangan belum berakhir walaupun kemerdekaan telah di proklamirkan. Perjuangan tetap ada dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan dari masa ke masa.

JALESVEVA JAYAMAHE

 

JUSTRU DI LAUT KITA JAYA

 

« Kembali