Berita Pelabuhan Perikanan
berita PPP. Tawang | 28 October 2015

Pesta Laut (Sedekah Laut) Masyarakat Nelayan PPP Tawang Kendal

Perayaan sedekah laut ditandai dengan “Larung Sesaji” pelepasan miniatur perahu nelayan di Pantai Rowosari menuju laut Jawa. Pelepasan miniatur parahu dari bambu, kayu dan kertas berukuran panjang sekitar 1,5 Meter dilakukan oleh rombongan para pejabat muspika, kepala desa, para panitia, para nelayan, warga masyarakat dan para wisatawan lokal dengan didampingi jajaran keamanan dari Polres Kendal dan TNI AL.

Menurut panitia sedekah laut, Dulkeri, acara Larung Sesaji pelepasan miniatur perahu nelayan adalah sebagai bentuk rasa syukur para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dari hasil laut. Isi miniatur perahu berupa barang-barang kebutuhan hidup yaitu pakaian, makanan, buah-buahan, dan perlengkapan nelayan lainnya yang dilengkapi beraneka warna hiasan dan bendera. Pesta sedekah laut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain turnamen sepak bola serta aneka hiburan kesenian rakyat dalam pergelaran Wayang Kulit selama sehari semalam, wayang golek dan grup kesenian dari Pati menampilkan kethoprak. Sedekah laut dimeriahkan pula dengan pemutaran film dan hiburan musik.

Puncak Acara Pramean Tawang “Sedekah laut”

Sebagai puncak acara pramean tawang adalah sedekah laut. Dipimpin oleh tokoh masyarakat dihadiri pemerintah kecamatan rowosari, kepolisian, dan masyarakat nelayan, upacara seremoni pemberangkatan sesaji berupa kepala sapi, tumpeng, sesaji jajanan pasar dan bubur serta bermacam lainnya.

Bertempat  di TPI seremonial tampak khusuk. Sesaji ditempatkan pada wadah berbentuk perahu dihias sedemikian rupa.Masyarakat banyak yang mengabadikan dengan foto bersama sesaji yang akan dilarung.

Usai doa bersama sesaji kemudian digotong menuju perahu yang akan membawanya ketengah lautan.

Perahu utama yang membawa ketengah laut penuh oleh masyarakat yang hendak ikut sekedar untuk menyaksikan bagaimana prosesi sedekah laut dilaksanakan.

Diiringi ratusan perahu hias

Berangkatnya perahu yang memuat sesaji utama sedekah laut elah didahului sebelumnya oleh ratusan perahu hias yang sudah berangkat ketengah lautan. Ratusan perahu dihias sedemikian rupa membawa rombongan keluarga yang turut memeriahkan.

 Sedekah laut ini sudah menjadi tradisi tahunan sebagai ungkapan syukur warga setempat kepada tuhan yang telah memberikan kelimpahan rejeki. Sehingga, tradisi ini juga sebagai bentuk kebudayaan yang perlu dilestarikan.

Berkah bagi Pedagang

Banyaknya pengunjung yang datang merupakan berkah tersendiri bagi pedagang. Begitu masuk area pramean tawang, bahkan untuk masuk bersama sepeda motor saja harus pelan-pelan. Hal ini mengingat lokasi parkir ada didalam, dekat TPI. Sepanjang jalan menuju TPI, pedagang membuka lapak dagangan di kanan dan kiri jalan bahkan ada yang di tengah jalan. Jika berkendara harus ekstra hati-hati. Atau lebih baik cari parkir yang terdekat kemudian menuju pusat peramaian dengan berjalan sembari menikmati suasana.

“Ke depan, kegiatan ini berpotensi menjadi wisata. Sehingga mampu mengangkat perekonomian,”
 

« Kembali