Brondong- Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Kamis, 13 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang, rawai/pancing dan pengangkut, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu ikan a). Biji nangka = 10.256 kg, b). Kakap Merah = 2.160 kg, c). Kapas-kapas dengan volume 16.139 kg, d). Kerapu = 4.005 kg, e) Kuniran berjumlah 46.639 kg, f). Kurisi berat 53.300 kg, g). Kwee/Putihan = 5.821 kg, h). Manyung = 3.839 kg, i).Mata besar/swanggi volume 67.017 kg, j). Remang = 975 kg, k).lain-lain (25 jenis ikan la innya) berjumlah 67.299 kg. jumlah hasil tangkapan = 277.449 kg, nilai Rp. 4.655.758.889,- dengan jumlah kapal yang bongkar 60 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 18.250 kg, b). Tongkol = 2.150 kg, c). Ikan lainnya = 4.230 kg, Total = 24.630 kg, dengan nilai Rp. 427.315.000,-
Jumlah total produksi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini 302.079 kg dengan nilai produksi Rp. 5.083.073.889,-
Kapal keluar sebanyak 11 unit, merupakan kapal harian dan mingguan dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 19.831 liter, b). Oli sebanyak 135 Liter, c). Esi Balok berjumlah 56,25 ton, d). Air dengan jumlah 15.000 liter.
Pelayanan kesyahbandaran di PPN Brondong menerbitkan SHTI = 1 lembar, inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal