Brondong – Sesuai dengan fungsi pelabuhan perikanan diantaranya sebagai pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan, pelayanan bongkar muat, pelayanan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan,pemasaran dan distribusi ikan, pengumpulan data tangkapan dan hasil perikanan maka dilakukan pula pembongkar ikan hasil tangkapan oleh nelayan di TPI dan PPDI (pusat distribusi dan pemasaran ikan) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dan itu merupakan kegiatan rutin harian.
Dengan demikian dilakukan pendataan hasil tangkapan nelayan dalam Minggu pertama di bulan September 2017 ini ada 124 unit kapal yang bongkar dan produksi dari luar pelabuhan dengan jalur darat (truck), jumlah produksi minggu ini menurun + 61 % dibanding dengan minggu terakhir bulan Agustus 2017, dengan jumlah produksi keseluruhan 783.004 kg, senilai Rp. 14.884.415.055,- dengan hasil tangkapan API Cantrang, Rawai/Pancing dan pengangkut, semua itu disebabkan karena saat ini musim angin timur, sehingga nelayan enggan untuk melaut.
Perbekalan yang digunakan nelayan saat melaut pada tanggal 2-8 September 2017 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong yaitu : a). Solar = 158.137 liter, b). Oli sebanyak 990 liter, c). Es Balok = 1.125,01 ton, d). Air = 470.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong menerbitkan SPB = 18 lembar, SHTI = 11 lembar, Inspeksi Pembongkaran Ikan = 48 Kapal.