Brondong- Hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong hari ini, Rabu, 19 Juli 2017, dengan menggunakan alat penangkap ikan Dogol/Cantrang dan Rawai/Pancing, dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting yaitu : a). Biji nangka = 11.083 kg, b). Kakap Merah/Bambangan = 1.260 kg, c). Kapas-kapas volume 14.867 kg, d). Kerapu = 2.544 kg, e). Kuniran berjumlah36.122 kg, f). Kurisi berat 44.161 kg, g). Kwee/Putihan = 3.927 kg, h). Manyung = 2.273 kg, i).Mata besar/swanggi =47.800 kg, j). Remang/Cunang = 340 kg, k).lain-lain (25 jenis ikan la innya) berjumlah 55.696 kg. jumlahtotal tangkapan nelayan= 220.073 kg, nilai Rp. 3.663.774.722,- dengan jumlah kapal yang bongkar 44 unit.
Produksi dari luar pelabuhan melaui jalur darat menggunakan transportasi Truck yang biasa masuk ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong adalah berasal dari Madura, Juwono, Probolinggo, Jakarta, Bali, Rembang, Surabaya, Sorong, Muncar, Situbondo, ikan yang dominan yaitu ikan a).Layang = 9.450 kg, b). T kg, c). Ikan Lainnya = 4.360 kg, Total Jumlah produksi = 16.160 kg, dengan nilai Rp. 288.650.000,-
Jumlah total produksi hasil tangkapan nelayan dan produksi dari luar pelabuhan dengan mengunakan transportasi darat hari ini 236.233 kg dengan nilai produksi Rp. 3.952.424.722,-
Kapal keluar sebanyak 14 unit, semua merupakan kapal mingguan dengan menggunakan alat tangkap Dogol/Cantrang GT. 1 – 30.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Solar = 43.316 liter, b). Oli sebanyak 235 Liter, c). Esi Balok berjumlah 75 ton, d). Air dengan jumlah 31.000 liter.
Pelayanan kesyahbandaran di PPN Brondong menerbitkan SHTI = 26 lembar, dan inspeksi pembongkaran ikan = 10 kapal.