Brondong – (15/9)'17- Sesuai dengan fungsi pelabuhan perikanan diantaranya sebagai pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan,pelayanan bongkar muat,pelayanan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan, pemasaran dan distribusi ikan, pengumpulan data tangkapan dan hasil perikanan maka dilakukan pula pembongkar ikan hasil tangkapan oleh nelayan di TPI dan PPDI (pusat distribusi dan pemasaran ikan) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dan itu merupakan kegiatan rutin harian.
Dengan demikian dilakukan pendataan hasil tangkapan nelayan dalam Minggu kedua di bulan September 2017 ini ada 198 unit kapal yang bongkar ditambah dengan jumlah produksi dari luar pelabuhan dengan melalui jalur darat jumlah produksi mengalami kenaikan + 35 % dari minggu lalu yaitu 953.950 kg, senilai Rp. 14.849.788.054,- denagn hasil tangkapan API Cantrang, Rawai/Pancing, pengangkut, karena menurut BMKG bahwa mulai tanggal 10-16 september tinggi gelombang di P. Jawa masih mencapai 2.50-4.00 m, sehingga nelayan enggan untuk melaut.
Perbekalan yang digunakan nelayan saat melaut pada tanggal 9-15 September 2017 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong yaitu : a). Solar = 126.905 liter, b). Oli 905 liter, c). Es Balok = 675 ton, d). Air = 258.000 liter.
Pelayanan Pelabuhan di PPN Brondong selama seminggu menerbitkan SPB = 17 lembar, SHTI = 17 lembar, Logbook = 5 dan Inspeksi Pembongkaran Ikan = 44 Kapal.