Cilacap, Kamis (21 Juli 2016) – Dalam sepekan terakhir produksi ikan layur yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) terus merangkak naik. Produksi ikan layur saat ini mencapai 180 ton lebih (terhitung dari tanggal 1Juli s/d 19 Juli 2016).
Produksi ikan yang didaratkan tersebut mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (Juni 2016) yaitu 54,5 ton.
Hingga saat ini produksi ikan layur yang didaratkan di PPS Cilacap rata-rata mencapai 20 ton perhari dengan harga berkisar antara Rp.30 ribu hingga Rp.40 ribu perkilonya.
“Produksi ikan layur ini membawa berkah bagi nelayan Cilacap” ungkap Kepala PPS Cilacap Ir. Bambang Ariadi, M.Si.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa “Biasanya pada bulan Juni di PPS Cilacap dimulai dengan musim ikan cakalang, namum akibat cuaca yang kurang mendukung, ikan cakalang belum menunjukan peningkatan dan diganti dengan produksi ikan layur yang melimpah”.
Ikan layur yang didarakan dan dilelang di TPI PPS Cilacap tersebut selanjutnya dibawa ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) di kawasan PPS Cilacap untuk di proses dan selanjutnya akan di ekspor ke China dan Korea melalui Jakarta.(cs)