Brondong – Peranan pelabuhan perikanan Sebagai pusat distribusi, antara lain: tempat transaksi jual beli ikan, sebagai terminal untuk mendistribusikan, sebagai terminal ikan hasil laut.
Minggu, 23 April 2017, sebanyak 26 unit kapal ikan yang bongkar di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, jumlah Produksi ikan hasil tangkapan yang didaratkan berjumlah 180.668 Kg, total nilai produksi sebesar Rp. 3.505.404.056,- dengan hasil tangkapan ikan dominan dan ekonomis penting.
Jenis ikan dominan hasil tangkapan dengan rincian antara lain : a). Biji nangka/jenggot berjumlah 20.333 Kg, b). Kakap Merah/bambangan dengan vol. 3.956 kg, c). Kapas-kapas berat 19.222 kg, d). Kerapu bobot 6.047 kg, e). Kuniran volume 21.222 kg, f). Kurisi jumlah 19.771 kg, g). Kwee/Putihan total 3.311 kg, h). Manyung berat 6.992 kg, i). Mata Besar/Swanggi volume 27.667 kg, j). remang berat 4.085 kg dan k) lain-lain (25 jenis ikan lainnya) berjumlah 48.062 kg.
Saat ini Pelabuhan Perikanan Nusantara menerbitkan SPB sebanyak 1 lembar.
Jumlah perbekalan yang digunakan oleh nelayan saat melaut yaitu : a). Air berjumlah 13.000 liter, b). Solar sebanyak 23.615 Liter, c). Oli berjumlah 190 Liter dan d). Es balok dengan jumlah 62,5 Ton.