Brondong – Dalam rangka kelancaran Relokasi pembongkaran ikan dari TPI lama ke TPI Higienis, maka hari ini, Senin (27/12)’17, dilakukan rapat koordinasi antara nelayan, instansi terkait yang ada di wilayah PPN Brondong dan stakeholder untuk menemukan titik temu tentang kekurangan-kekurangan dan apa yang harus dilengkapi guna kelancaran kegiatan.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Dedi Sutisna, A.Pi, dengan dihadiri oleh Nelayan, pemilik kapal, pengusaha, suplier, UPI, RN, Satwas PSDKP, KUD, Perum, Polsek, Camat, Polair, Airut, dan Kamladu.
Dalam rapat ada banyak usulan baik, jika sudah menempati TPI Higienis antara lain:
1. Setelah kepindahan dari TPI lama ke TPI Higienis hendaknya TPI lama tidak diaktifkan lagi;
2. Tempat tambat labuh antara kapal Rawai/Pancing yang GT <10 hendaknya dipisahkan dengan kapal-kapal cantrang yang GT.30 karena kapal rawai/pancing yang kecil akan terhimpit oleh kapal-kapal besar dan itu akan rusak;
3. Kebersihan harus dijaga jangan sampai budaya di TPI lama dibawah ke TPI Higienis
4. Tempat penyortiran ikan meski tidak dilakukan diatas meja sorter (bila tidak cukup) bisa dilakukan dilantai tapi harus ada alasnya.
5. Keamanan di TPI Higienis masih kurang tertib karena sering terjadi kecelakaan bahkan ada yang meninggal, disebabkan pengguna jalan yang tidak mau mengikuti alur yang sudah ditentukan.