Brondong – Untuk mengetahui apakah kegiatan pelayanan yang ada di ppn brondong msh sesuai dengan kondisi riil yang ada di Pelabuhan atau tidak, maka ppn brondong melakukan review SOP sebagai evaluasi untuk mengetahui apakah pelayanan tersebut masih sesuai dengan kondisi yang ada sehingga perlu adanya perubahan pelaksanaan pelayanan di lapangan.
Dengan mengundang perwakilan dari 33 pelayanan pengguna jasa yang ada di Pelabuhan, Satwas SDKP Lamongan, Perum Perindo Cab. Brondong, KUD Minatani Brondong dan pegawai yang menangani pelayanan di Pelabuhan, dengan narasumber Kepala PPN Brondong Bpk. Ibrahim dan Kasi Kesyahban?aran Bpk. Ambar Tri Harnanto, bertempat di Balai Pertemuan Nelayan PPN Brondong, Rabu, (14/10/2020).
Kalabuh PPN Brondong sebagai narasumber pertama dalam paparannya menyampaikan Review SOP dilakukan secara rutin setiap tahun karena perlu melakukan evaluasi dalam rangka untuk mengetahui apakah pelayanan ini masih sesuai dengan kondisi yang ada sehingga mungkin adanya perubahan peraturan-peraturan maupun kebijakan-kebijakan ditingkat pusat yang harus kita lakukan atau implementasikan dalam pelaksanaan pelayanan di lapangan .
SOP adalah standar operasional prosedur yg harus menjadi acuan dalam melakukan pelayanan di lapangan, karena SOP bukan hanya berlaku di lembaga pemerintah tetapi juga di lembaga non pemerintah, sehingga SOP harus di review setiap saat dalam rangka lebih meningkatkan kwalitas pelayanan. Itu merupakan harapan yang di ingikan dalam rangka pelaksanaan review ini, “tegas beliau.
Beliau juga menyampaikan bahwa SOP yang ada di pelabuhan pada th 2019 ada 18 layanan publik dan di Tahun 2020 ada 8 perubahan dikarenakan sudah tidak sesuai dengan kondisi di lapangan atau lebijakan-kebijakan atauran-aturan baru yang harus diikuti.
8 (delapan) SOP yang mengalami perubahan/Revisi di Tahun 2020, yaitu :
1. SOP Penerbitan Sertifikat CPIB
2. SOP Pelayanan Jasa Bengkel
3. SOP Pelayanan SHTI - IMPORT
4. SOP Pelayanan SHTI - LA
5. SOP Pelayanan SHTI - LT
6. SOP Pelayanan SHTI – LTS
7. SOP Pelayanan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
8. SOP Pelaksanaan Inspkesi Pengendalian Mutu (IPM).
Dari 18 SOP itu di Th 2020 ini ada 7 tambahan standar pelayanan sehingga berjumlah 25 pelayanan yang akan di selenggarakan, 7 tambahan SOP yaitu :
1. SOP Pelayanan Penumpukan Barang
2. SOP Pelayanan Penyimpanan di ICS
3. SOP Pelayanan Masyarakat Perikanan
4. SOP Pelayanan Jasa Air
5. SOP Pelayanan Jasa BPN
6. SOP Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban
7. SOP Publikasi Kehumasan.
25 SOP pelayanan publik yang akan di selenggarakan di Tahun 2020 yaitu:
1. Pelaksanaan Inspeksi Pengendalian Mutu (IPM)
2. Penerbitan sertifikat CPIB
3. Pelayanan Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP)
4. Pelayanan Penerbitan STBL Keberangkatan kapal
5. Pelayanan Penerbitan STBL Kedatangan kapal
6. Pelayanan Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
7. Pelayanan SHTI – IMPORT
8. Pelayanan SHTI – LA
9. Pelayanan SHTI – LT
10. Pelayanan SHTI – LTS
11. Penerbitan surat rekomendasi pemanfaatan lahan dan atau bangunan di pelabuhan perikanan
12. Penerbitan perjanjian lahan di bawah 500 M2 dan atau bangunan dibawah 25 M2 di pelabuhan perikanan.
13. Pelayanan jasa tambat labuh
14. Pelayanan jasa listrik
15. Pelayanan jasa bengkel
16. Pelayanan jasa pas masuk
17. Pelayanan jasa kebersihan kawasan
18. Pelayanan penyewaan peralatan pelabuhan perikanan
19. Pelayanan penumpukan barang
20. Pelayanan penyimpanan di ICS
21. Pelayanan masyarakat perikanan
22. Pelayanan jasa air
23. Pelayanan jasa BPN
24. Penanganan gangguan keamanan dan ketertiban
25. Publikasi kehumasan, " jelasnya.
Sri Agung Prayitno, Kasi Operasional Pelabuhan selaku ketua panitia dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa,"Tujuan salah satunya dilakukan review adalah karena PPN Brondong telah memperoleh predikat WBK, yaitu pada bidang Tata Kaksana dan Pelayanan Publik yang salah satu tugasnya adalah mereview SOP pelabuhan.
Ambar Tri Harnnato, Kasi Kesyahbandaran sebagai narasumber ke dua dalam kegiatan ini sebelum menjelaskan alur dari masing-masing 25 SOP beliau lebih dulu menjelaskan terkait apa itu SOP dan apa tujuan adanya SOP.
SOP adalah panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan agar organisasi atau perusahaan tersbut berjalan lancar, dengan memperhatian langkah-langkah apa pekerjaan tersebut dilakukan, bagaimana cara melakukannya, kapan dan dimana dilakukan, dan siapa yang melakukan. Dengan adanya suatu rencana berupa standar operasional prosedur akan membantu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan,”jelasnya.