Pati – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kabupaten Pati telah menyiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp 7,5 miliar untuk merevitalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Unit I Juwana. Pasalnya, TPI yang dibangun sejak 1976 itu sering terkena dampak saat Sungai Juwana meluap.
Kepala TPI Juwana Unit I Tri Widodo menjelaskan, pembangunannya sendiri akan dilaksanakan dua kali, yakni tahap pertama pada 2017, dan dilanjutkan pada tahun 2018 untuk tahap kedua.
“Untuk tahap pertama anggaran yang disediakan sebesar Rp 2,5 miliar dan tahap kedua sebesar Rp 5 miliar. Semoga akhir tahun 2017 untuk tahap pertama sudah selesai dibangun,” beber Widodo ketika ditemui di kantornya, Kamis (02/03/2017).
Menurut Widodo, revitalisasi Ini memang sudah lama dipikirkan, seperti peninggian satu meter untuk mengantisipasi kalau-kalau debit air di sungai Juwana tinggi, serta pembangunan ulang semua bangunannya.untuk proses lelang proyek akan dilaksanakan April – Mei. Selepas itu, pada bulan Juni pembangunan tahap pertama dilangsungkan.
“Selama proses pembangunan, pihaknya akan menyisakan sedikit bangunan di gedung freeline, agar aktifitas di TPI tidak terganggu,” katanya.
Tujuan lain pembangunan ini juga agar truk bisa langsung masuk di area kapal bersandar untuk mengangkut ikan. Hal ini dianggap cara paling efisien, untuk menghindari rusaknya ikan dan mempersingkat waktu.
“Truk akan langsung masuk, jadi kapal hanya memperlihatkan sampel ikannya kepada calon pembeli di tempat pelelangan ikan. Bongkar muat langsung dari kapal ke truk container,” tukas Widodo. (MUH)