Syahbandar PP. Baran menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan Perikanan Tangkap tahun 2025 dengan tema "Sinergi Bersama Mewujudkan Perikanan Tangkap yang Partisipatif, Berkelanjutan, dan Mensejahterakan Nelayan".
Rapat koordinasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendukung dan merealisasikan kebijakan Bapak Presiden RI dalam Asta Cita dan Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan dalam mewujudkan Ekonomi Biru untuk meningkatkan ekosistem bisnis kelautan dan perikanan menjadi semakin efisien, maju, berdaya saing, berkelanjutan, dan menyejahterakan nelayan menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, sekaligus memberikan arahan terkait 5 program ekonomi biru untuk keberlanjutan sumberdaya ikan dan peningkatan kesejahteraan nelayan.
Pada kesempatan tersebut Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Lotharia Latif mengungkapkan, dalam melaksanakan amanat kebijakan tersebut, Ditjen Perikanan Tangkap terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan di lapangan.
Pada kegiatan yang didukung oleh GEF-6 CFI ini, Dirjen Latif juga memberikan penghargaan kepada Pelabuhan Perikanan dan Syahbandar di Pelabuhan Perikanan yang berkinerja prima, serta memberikan apresiasi kepada enumerator pendataan hasil tangkapan dan petugas e-PIT.
Selamat untuk Bapak Muhammad Ropindra, S.St.Pi @ropindra selaku Syahbandar PP Baran atas penghargaannya sebagai Syahbandar Pelabuhan Perikanan Berkinerja Prima. Semoga dapat terus memberikan arahan dan dukungan untuk memimpin kesyahbandaran PP Baran yang lebih baik lagi. Penghargaan ini juga atas kerja keras dan kekompakan rekan-rekan Tim PP Baran yang menjadi suporter terbaik dalam berjalannya program PIT di Karimun, Kepulauan Riau. #PPBaranHANDAL