Tanggal 30 Mei 2016 dikelautan Lekok telah terjadi korban tenggelamnya perahu asal Lekok dengan pemilik Sahri 35 Tahun perahu tersebut dengan nama perahu Jalung . Kejadian tersebut terjadi pada jam 12.00 WIB siang hari dengan jumlah ABK 6 orang.
Perahu tersebut tenggelam dikarenakan karna cuaca yang tidak memungkinkan untuk melaut. Untunglah kejadian tersebut tertolong oleh nelayan/perahu asal probolinggo sehingga dapat tertolong dan tidak ada korban hanya kerugian material/kerusakan perahu.
Dianjurkan oleh petugas K5(Kebersihan Keamanan Ketertiban dan Keselamatan Kerja)kepada para nelayan agar hati-hati dalam melaut terutama kalau cuaca yang tidak memungkinkan atau membahayakan keselamatan diri sebaiknya jangan melaut dulu.Juga mensosialisasikan idealnya sebuah perahu sebelum berangkat memperhatikan informasi terbaru dari BMKG(Badan Meteorologa dan Geo Fisika) dan sebelum berangkat perahu harus melengkapi dokumen kapal khususnya untuk kapal <5GT dilengkapi pas kecil dan kelaikan kapal yang dikeluarkan oleh Syahbandar pelabuhan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menjamin keselamatan selama ada dilaut dan dilengkapi standat keamanan /pelampung.