Berita Pelabuhan Perikanan
berita PPN. Ambon | 17 February 2016

Tingkatkan SDM, BPSDMP KP Gelar Bimtek dan Workshop

Ambon, Tribun-Maluku.com : Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP), melaksanakan Bimtek dan Workshop di Swisbell Hotel, Selasa (16/2).

Dalam sambutannya Sekretaris BPSDMP KP, Dr Rina M.Si menjelaskan kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan pemberdayaan ditujukan bagi masyarakat di sektor kelautan dan perikanan.

“Di bidang penyuluhan dan pemberdayaan, KKP berupaya membangun kemandirian kelompok masyarakat pelaku utama usaha kelautan dan perikanan baik itu nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam, serta meningkatkan manajemen dan daya saing,” katanya.

Menurutnya kelompok mandiri merupakan indikator kinerja penyuluhan kelautan dan perikanan. Sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (Kepmen KP) Nomor 14/2012 tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan.

Keberhasilan proses penyuluhan perikanan, lanjut Rina, salah satunya diukur melalui kemandirian kelompok melalui pendampingan dan penyuluhan oleh penyuluh perikanan guna meningkatkan kemampuan kelas kelompok perikanan pemula menjadi madya, dan kelompok kelas madya menjadi utama.

Ia menambahkan,  capaian kinerja Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (Pusluhdaya KP) BPSDMP KP ini tidak lepas dari peran teknologi informasi yang sudah dikembangkan. Teknologi informasi mempunyai peranan sangat penting dalam upaya meningkatkan daya saing institusi Pusluhdaya KP.

“Karena itu, kegiatan Pendampingan Peningkatan Kelas Kelompok Perikanan dan Workshop Pemutakhiran Validasi dan Evaluasi Data Simluhdaya KP Tahun 2016 menjadi kegiatan yang sangat strategis dan penting bagi pengembangan sistem penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan,” ujar Rina.

Berdasarkan data Simluhdaya KP per 16 Februari 2016, saat ini terdapat 57.935 kelompok pelaku utama/usaha kelautan dan perikanan (839.318 orang) yang dibina dan didampingi penyuluh perikanan. Berdasarkan data Simluhdaya KP tersebut, saat ini terdapat 14.302 penyuluh perikanan yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Di tempat yang sama Kepala Pusluhdaya KP Endang Suhaedy mengatakan, BPSDMP KP melalui unit kerjanya Pusluhdaya KP, sejak 2011 telah membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Simluh KP) sebagai database bersama penyuluhan perikanan di pusat, provinsi dan, kabupaten/kota yang pada tahun 2016 disempurnakan menjadi Simluhdaya KP.

Aplikasi ini dibangun dengan swadaya, belum didukung oleh anggaran APBN, namun setiap tahunnya dilakukan perbaikan dan pengembangan sesuai kebutuhan stakeholder kelautan dan perikanan.

Dijelaskan lebih lanjut, manfaat penggunaan Simluhdaya KP sebagai media informasi dan komunikasi antara pusat dengan stakeholder kelautan dan perikanan, khususnya penyuluh perikanan berupa penyedia informasi dalam penyusunan perencanaan, kajian pengembangan dan pemenuhan kebutuhan dalam pelaksanaan penyuluhan di lapangan

Lebih lanjut, manfaat Simluhdaya KP juga sebagai penyedia  informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan pada proses penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat, dan penyedia informasi untuk pengambilan keputusan dalam waktu cepat.

Melalui kegiatan Pendampingan Peningkatan Kelas Kelompok diharapkan terlaksananya kesamaan persepsi penyuluh perikanan tentang penilaian kelas kelompok pelaku utama kelautan dan perikanan berdasarkan Kepmen No. 14/2012 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama.

« Kembali