Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga ( Bapak Henry M. Batubara, S.Pi, M.Si beserta staf menghadiri Upacara Hari Nusantara ke-15 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).Tapanuli Tengah di pantai Bosur, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (23/12). Peringatan Hari Nusantara ke-15 Tingkat Provinsi Sumut 2014 kali ini yang ditempatkan di wilayah pantai barat Sumatera tepatnya di pantai indah Bosur, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Komandan Upacara (Danup) Mayor Laut (P) Irwan Aditya S, jabatan sehari-harinya Palaksa Lanal Sibolga dan selaku panitia upacara peringatan Hari Nusantara ke 15 Tingkat Provinsi Sumatera Utara kali ini. Selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Nusantara ke-15 Provinsi Sumut Gubernur Sumut H. Gatot Pujo Nugroho menyampaikan dalam sambutannya sangat mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat yang lebih berorientasi pada sektor kelautan, dalam penekanan beberapa hal yakni Provinsi Sumut adalah provinsi yang diuntungkan dari segi aspek geografis. Kita memiliki laut pantai timur dan pantai barat dengan panjang kurang lebih 1.300 kilometer dan selama ini pembangunan kita berbasis daratan. Namun, dari amanat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, mengingatkan arah pembangunan kita ke depan adalah berbasis kelautan, Dalam kesempatan upacara ini Gubernur Sumut membacakan amanat Menteri Kelautan dan Perikanan RI dalam peringatan Hari Nusantara ke 15 Tingkat Provinsi Sumut yang bertema ‘Membangun Nusantara dengan Inovasi Maritim Anak Bangsa’ kali ini menyampaikan apa yang menjadi keinginan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mengoptimalkan koperasi nelayan, mengingat masih banyak nelayan yang kekurangan modal. Selain itu, program penyelamatan terumbu karang dan hutan mangrove yang harus dimaksimalkan, karena 60 persennya telah rusak dan harus direvitalisasi. I Tingkat Provinsi Sumut. Arah pembangunan bangsa ke depan termasuk di Provinsi Sumut akan ditentukan sejauh mana perhatian kita terhadap wilayah perairan laut kita. Deklarasi Djuanda mengingatkan kita NKRI adalah harga mati. NKRI adalah menjadi suatu kenyataan jika laut antar-pulau satu dengan pulau yang lain dikelola secara maksimal dan itulah yang menjadi kata kunci dari masa depan bangsa,” tegas Gubernur.Sumut.