Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf kepada selurug lapisan masyarakat yang ada di Maluku Utara (Malut) karena tidak bisa berkunjungan ke Malut untuk membuka secara resmi event Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 yang sedianya akan di buka di Kota Babang Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rabu (25/10/2017).
"Tadi pak Gubernur, Abdu Gani Kasuba sudah bertemu langsung dengan pak Presiden, dan beliau menyampaikan permohonan maaafnya karena tidak hadir, mengingat masih banyak kegiatan yang harus di selesaikan," ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut, M. Buyung Radjiloen meneruskan ucapan Gubernur saat di temui Reporter RRI, Selasa (24/5/2017) di Grand Dafam Bella International Hotel Ternate.
Buyung menambahkan, meskipun pembukaan tournament ini di buka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritimah Republik Indonesia (Menko Maritim RI), Luhut B Panjaitan, namun tidak mengendorkan niat panitia untuk tidak bersemangat dalam menyukseskan kegiatan yang berskala International ini.
"Kita akan tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Malut terutama untuk para peserta yang bersal dari negara luar," ucap Buyung.
Buyung menambahkan, hingga malam ini, seluruh peserta baik dari dalam maupun luar negeri yang terdaftar sudah berada di Kota Ternate yang akan bergeser ke Bacan pada besok subuh.
"Saat ini yang hadir sudah sebanyak 51 tim, 12 tim dari 12 negara dan 1 dari dalam negeri sudah terkumpul semuanya," akunya.
Disentil terkait dengan rumah adat Solo yang telah disediakan pantia untuk Presiden Joko Widodo, kata Buyung, rumah adat Solo yang telah disadiakan itu nantinya akan menjadi rumah para tamu yang akan datang ke Malut terutama ke Halsel baik dalam maupun luar negeri.
"Rumah itu juga akan menjadi lokasi istirahat sejenak pak Menko Maritim saat melakukan peninjauan besok," akunya.
Lanjut Buyung, event WIFT 2017 ini, selain dihadiri oleh Menko Maritim RI, seluruh Deputi dari Menko maupun keterwakilan dari Kementerian Pasriwisata maupun Kementerian Kelautan Perikanan juga turut ambil bagian.
"Ada beberapa kementerian terkait lainya yang akan mengirim keterwakilanya masing-masing dalam event WIFT 2017," tuturnya.
Untuk kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Buyung menuturkan, untuk pemberitahuan telah disampaikan jauh hari sebelumnya, dan mungkin dengan kesibukan maka Menteri Susi hanya mengirim keterwakilan seperti dengan Kementerian lainya.
"Ibu Menteri itu saya sudah ketemu langsung di Jakarta, dan belaiu bilang kalau berkesempatan belaliau akan hadir langsung," tuturnya.
Lebih lanjut kata Buyung, kegiatan WIFT 2017 ini merupakan beberapa sektor termasuk Pariwisata dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk itu Menko Maritim yang mengambil langsung pembukaan tersebut sebab, dua sektor ini yang berkaitan.
"Dalam event ini dukungan dari KKP sangat luar biasa, dan saat ini mereka juga sudah berada di Bacan," pungkas Buyung. (Heru/PPN Ternate).