Lamongan- Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJ PT), Kementerian Kelautan dan Perikanan kini kembali menggelar acara kunjungan kerja kegiatan Bakti Nelayan berasama Komisi IV DPR RI di Kota Kupang.(09/2/2024)

Kegiatan yang di laksanakan mulai pada Tanggal 8 - 9 Februari 2024 ini di hadiri oleh Komisi IV DPR RI, Kepala PPN Brondong dan Kadis Perikanan Kota Kupang bersama masyarakat nelayan yang ada di Daerah Kupang.

Di Hari pertama kegiatan Bakti Nelayan yang di buka oleh Roby Adam selaku Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan Kota Kupang ini, menerangkan bahwa di Kota Kupang ini memiliki 5.700 nelayan, dan 901 Armada beserta Alat Tangkap yang ada. Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan Kecil. Bagaimna Pemerintah sangat memperhatikan nelayan dalam memberikan kebutuhan yang diperlukan oleh nelayan."Ujarnya.

Kepala PPN Brondong, Ibrahim, A.Pi,M.Si menjelaskan, kegiatan yang di lakuakan ini adalah bentuk Sinergitas antara Komisi IV DPR RI dan KKP selaku Mitra Kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nasyarakat nelayan, salah satunya adalah Bakti Nelayan. maka dari itu kita berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat secara langsung kepada Nelayan dan Masyarakat Pesisir khususnya yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya. Selanjutnya kita ketahui NTT merupakan salah satu daerah yang memeliki sumber daya ikan yang besar, maka dari itu agar dikelola dengan baik supaya bisa memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat NTT.

Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si atau yang kerap di sapa Ansy Lema,  juga hadir ditengah acara untuk  menyapa masyarakat nelayan di NTT Kupang. Selain pertanian dan peternakan, perikanan di Kupang juga sangat menopang perekonomian NTT."ungkap Ansy

Di ujung kegiatan, Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang Edjebens Doeka, menghimbau akan pentingnya mengkonsumsi ikan untuk mengurangi Stunting, hal ini mengingat bahwa daerah NTT termasuk daerah yang tingkat Stuntingnya Tinggi. Selain menjalankan profesi sebagai nelayan, masyarakat Kupang juga ada yang berprofesi sebagai pembudidaya ikan di tempatnya masing-masing. Maka dari itu harapan kedepan Pemerintah bisa memberikan bantuan-bantuan seperti Alat Tangkap dan sebagainya untuk masyarakat khususnya Nelayan di Kota Kupang ini.